Belum terpikir untuk update namun sekarang saya ingin berbagi dengan anda sepenggal peristiwa yang sedang hangat, yang dibilang masih marak dilakukan oleh para webmaster yang menggunakan platform Blogspot.
Anda tentu tahu media yang sangat populer dan dipercaya mendatangkan kebersamaan melalui kotak chat, Shoutmix. Demi tergila-gilanya pada layanan yang diberikan olehnya, mereka enggan meninggalkan layanan dari web ini meski sudah tahu bahwa IP Indonesia sudah terkena banned.
Solusi yang bisa menangani masalah ini adalah dengan updgrade ke Shoutmix Premium. Nah, dengan ini webmaster Indonesia masih bisa menggunakannya dengan menampilkan link di form. Namun, apa di kata, meskipun Shoutmix memgeluarkan fitur baru untuk mengunci Shoutmix hanya bisa digunakan pada 1 blog, para webmaster berhasil menjebolnya dan tentunya memasangnya di blog mereka. Sungguh menakjubkan.
Saking tergila-gilanya, ada juga yang membuat blog khusus yang isinya hanya media chat. Yupz, kumpulan dari berbagai Shoutmix premium. Mungkin saja bermaksud mendatangkan teman yang lebih banyak atau hanya mengincar visitor belaka, saya tidak tahu yang jelas itu hak mereka.
Tapi tunggu dulu, apa kita tidak sadar? Mengapa Indonesia terkena banned sehingga tidak bisa menggunakan layanan gratis? Kita semua juga tidak tahu alasan pasti, tapi apa dengan cara demikian pihak Shoutmix akan tinggal diam? Efek yang lebih berbahaya bisa saja terjadi semisal IP Indonesia juga terkena banned permanen dan tidak bisa menggunakan shoutmix, premium sekalipun.
Nah, dengan adanya peristiwa ini, saya akan menghapus shoutmix yang ada di homepage blog ini sementara atau bahkan selamanya. Karena saya menemukan tidak adanya fungsi yang terlihat setelah di-upgrade nya shoutmix ini.
Untuk tambahan, tolong hargai orang yang rela mengeluarkan uang demi orang banyak hanya karena shoutmix premium. Saran saya jangan pasang script shoutmix mereka di blog anda tanpa izin, karena mungkin ini juga termasuk kasus pencurian walau sang pemilik tidak merasa rugi atau pun kehilangan. [ardi33]
No comments:
Post a Comment