Gempa bumi berkekuatan 6,2 pada Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Sumbawa dan sekitarnya, Sabtu 28 November 2009. Belum ada laporan munculnya korban, namun gempa menimbulkan kepanikan penduduk di pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat itu.
Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkapkan bahwa gempa terjadi pada pukul 14.04 dan pusatnya berjarak sekitar 261 km dari kota Raba. Menurut USGS, kemungkinan terjadi pergeseran lempeng pada 33 km di bawah dasar laut. "Penduduk keluar dari rumah dan bangunan saat gempa mengguncang selama beberapa detik," kata seorang perwira polisi di Kota Raba, Saikhun.
Di kota Waingapu, Sumbawa bagian timur, gempa merobohkan sebuah tiang listrik, yang terletak di sebuah pasar. Beruntung, para pengunjung dan pedagang di pasar berhasil terhindari dari timpaan tiang listrik itu.
"Gempa yang kuat telah menimbulkan kepanikan penduduk di sini," kata seorang warga bernama Nelson Butarbutar. "Saya melihat tiang-tiang listrik goyang dan salah satunya roboh," kata Butarbutar.
Ahli seismologi dari Badan Meteorologi dan Geofisika Indonesia, Budi Waluyo, menilai gempa yang berpusat di dasar laut itu tidak sampai menimbulkan bahaya tsunami.
No comments:
Post a Comment