- Necrophilic Homicide
Kelainan jenis ini akan mendorong seseorang untuk membunuh orang di sekitarnya untuk mendapatkan mayatnya dan kemudian akan digaulinya hingga si penderita menemukan kepuasan seksualnya. - Regular Necrophilia
Necrophilia jenis ini adalah yang paling lazim karena telah didasari oleh riset pada 122 kasus yang terjadi dan separuh dari mereka kerja di perusahaan pemakaman dan kamar mayat. Si penderita hanya menggunakan mayat yang sudah ada dan berusaha mencari kepuasan seksualnya dengan mempermainkannya. - Necrophilic Fantasy
Si penderita hanya mencari fantasi seksnya tapi tidak sampai menggaulinya.
Seorang penggali kubur di Italia mengaku bergairah dan melakukan masturbasi setelah menguburkan mayat gadis muda yang cantik. Agar mencapai klimaks ia harus menyentuh mayat si gadis.
Kegiatan seksual tak lazim itu dilakukan setelah sepi dan tak ada orang di sekitar kuburan. Dalam pengakuannya, ia mengatakan sudah bercumbu dengan ratusan mayatyang dikuburkannya.
Dalam seminggu, ia melakukan aktivitas seks dengan mayat antara 4-5 kali. Ia bahkan pernah mengisap darah dan urin dari mayat anak perempuan yang masih remaja.
Sejarah mencatat hal serupa terjadi di Mesir ribuan tahun lalu. Para suami yang takut mayat istrinya diperlakukan tak senonoh oleh pembalsem, menyimpan mayat istrinya di rumah sampai benar-benar membusuk.
Salah satu yang menjadi legenda hingga kini adalah Raja Herod yang membunuh istrinya, kemudian berhubungan seks dengan mayatnya selama lebih dari 7 tahun.
Jenis kelamin penderita necrophilia, 90 persen laki-laki dan heteroseksual. Hanya sebagian kecil yang melibatkan kaum gay dan wanita.
Salah satunya, kisah seorang wanita yang bertugas membalsem mayat di sebuah perusahaan pemakaman. Selama 4 bulan masa kerjanya ia sudah berhubungan seks dengan banyak mayat lelaki.
No comments:
Post a Comment