TOMAT merupakan buah yang tidak mengenal musim. Tomat mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat. Mulai dari meningkatkan vitalitas seksual, sampai kecantikan. Buah tomat dapat memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma. Tomat juga sangat efektif untuk masker yang dapat menghilangkan jerawat. Ingin tahu manfaat apa saja yang diberikan oleh buah berjuluk apel cinta ini?
Tomat adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang merah cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin A dan C, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit. Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau dalam bahasa latinnya disebut Lycopercisum Esculentum, pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador, dan Bolivia. Oleh rakyat Prancis, tomat dinamakan "Apel Cinta" atau Pomme D`amour. Dikatakan apel cinta karena tomat secara ilmiah diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkat jumlah sperma serta menambah kegesitan pergerakan sperma.
Buah tomat terdiri dari beberapa varietas. Di antaranya, tomat buah yang berukuran besar, tomat sayur dengan ukuran lebih kecil, dan tomat ceri yang hanya sebesar kelereng. Apapun varietasnya, tomat mengandung unsur gizi yang mengandung vitamin A, C, mineral, serat, dan zat fitonutrien. Bagi orang yang sedang mengalami demam, tomat mempunyai khasiat antipiretik yang dapat menurunkan demam. Sementara, kandungan serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit dan wasir.
Manfaat tomat sebenarnya sudah diteliti sejak lama. Orang yang pertama kali meneliti secara ilmiah adalah DR John Cook Bennet dari Wiloughby University di Ohio. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa tomat dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever, dan serangan empedu. Namun, peneliti selanjutnya memberikan antitesa dari penelitian yang dilakukan DR John Cook Bennet. Lewat riset lanjutan yang dilakukan di Rowett Research Institute, Aberdee, Skotlandia, ditemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat. Kegunaan gel kuning ini ternyata dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung.
Ditegaskan dr Mieristika Rooselani (28) dari Dura Skin Center, sebuah tomat mengandung banyak manfaat bagi tubuh manusia. "Tomat mengandung zat gizi dan fitonoutrien. Pro vitamin A (karotenoid), vitamin B1, vitamin C, asam folat, mineral, kalsium, besi, belerang, potasium, kalium, fosfor, licopene, saponin, lutein, caumarine, asam sitrat, dan serat. Buah ini sudah sangat representatif untuk dikonsumsi orang-orang yang berdiet dan untuk para wanita yang selalu ingin tampil cantik," katanya.
Mengonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Anjuran tersebut sesuai dengan penelitian FAO dan WHO yang menyebutkan, jika kandungan lycopene tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan, tomat berkhasiat menyembuhkan penyakit pada kulit wajah.
"Tomat adalah buah yang paling bermanfaat untuk kecantikan. Di antaranya dapat menyembuhkan jerawat, menyembuhkan peradangan dan luka pada kulit, sebagai antioksidan dan dapat juga digunakan untuk mengangkat kotoran pada kulit. Buah ini dapat melembapkan dan mengurangi kelebihan minyak pada kulit dan memiliki peran dalam pembentukan kolagen," terangnya.
Pigmen tomat yang berwarna merah mempunyai nilai lebih dibanding buah lainnya. Warna merah pada tomat mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi, dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. Lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat. Beberapa buah lainnya yang juga memiliki kandungan lycopene adalah anggur merah, semangka, dan pepaya. Perlu diketahui, lycopene yang larut di dalam lemak justru sulit di serap oleh tubuh. Karenanya, disarankan mengolah tomat dengan cara direbus atau dikukus.
Di dunia kecantikan, buah tomat dimanfaatkan sebagai bahan dasar masker dan pil antipenuaan. Sesuai dengan penelitian, lycopene terbukti efektif sebagai antioksidan yang dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika tomat digosokkan pada wajah, kandungan asam sitratnya dapat membantu mengangkat kotoran dan lemak. Dalam tomat juga terkandung karbohidrat yang apabila dikonsumsi secara teratur dapat menjadi tambahan sumber energi bagi tubuh, memacu otak, dan otot-otot. Buat orang yang sedang diet, buah ini mengandung karbohidrat yang lebih mudah dicerna daripada kandungan karbohidrat pada nasi, mie, dan roti.
Selain lycopene, tomat juga mengandung protein yang akan menjadi sumber asam amino untuk membangun dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Tomat juga menjadi andalan untuk melakukan detoksifikasi tubuh melalui terapi jus. Dua warna tomat, yakni merah dan hijau, menujukkan kandungan vitaminnya. Tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya.
"Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya," ujarnya. Jadi, tidak perlu ragu untuk memberikan si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak sebaiknya mulai dibiasakan makan tomat dan buah-buahan lainnya.
sumber: OKEzone
No comments:
Post a Comment