Friday, October 2, 2009

Benarkah Jodoh Ditentukan Zodiak

Entah itu ramalan zodiak ataupun shio, banyak orang selalu penasaran ingin tahu jodoh dan kehidupan asmara mereka. Namun benarkah aspek kehidupan cinta seseorang bisa ditentukan zodiak?



Menurut Dr. David Voas dari Universitas Manchaster, zodiac sama sekali tak memiliki pengaruh pada kehidupan asmara seseorang. Untuk menguji pendapatnya, David bersama tim dari Research Fellow, Centre for Census and Survey Research menganalisa hari kelahiran 20 juta pasangan suami istri di Inggris dan Wales.



Riset yang menggunakan data sensus tahun 2007 ini gagal membuktikan keterkaitan antara zodiak dan hubungan asmara maupun kehidupan cinta seseorang.



“Jika kita memiliki 10 juta pasangan, dan hanya ada satu pasangan yang dipengaruhi rasi bintang dan memang berjodoh, kita masih butuh sekitar 10 ribu lagi pasangan yang memiliki kombinasi serupa. Tak ada bukti cukup untuk menjelaskan

keterkaitan tersebut,” tambah David seperti yang dimuat jurnal University of Manchaster.



“Para ahli perbintangan menggunakan elemen-elemen perbintangan untuk meramal karakter seseorang. Namun yang dibicarakan oleh orang biasa adalah simbol-simbol matahari atau perbintangan, seberapa besar pengaruhnya, karena bagi sebagian orang hal tersebut masih kabur dan meragukan untuk menentukan pasangan jiwa mereka kelak. Prediksi tersebut bisa jadi justru menjadi pukulan pada keyakinan yang mereka anut,” papar Dr. Voas yang tak bermaksud merendahkan profesi para ahli astrologi populer seperti Mystic Meg, Russell Grant dan Jonathan Cainer, namun Voas lebih memperhatikan antusiasme publik pada ramalan perbintangan dengan garis jodoh mereka.



“Namun dari pencarian di mesin pencari Google, kata kunci ‘cinta’ dan ‘astrologi’ mencapai setengah juta, bahkan buku-buku yang mengangkat tema pasangan jiwa dan zodiak tulisan Linda Goodman salah satunya ‘Sun Signs and Love Signs’ terjual lebih dari 1 juta copy di seluruh dunia pada 40 tahun terakhir. Minat masyarakat yang tinggi terhadap horoskop semakin menguntungkan media, terutama untuk ramalan asmara, karena orang yang cenderung akan melakukan apapun, termasuk percaya dengan rasi bintang mereka,” kata Doktor jurusan School of Social Sciences ini seperti dikutip physorg.com, akhir Maret 2007.



dari berbagai sumber


No comments:

Post a Comment